BENTUK BEBAS DAN BENTUK TERIKAT
Bentuk bebas adalah morfem ini dapat hadir
mandiri atau berdiri sendiri dalam kalimat. Bentuk ini secara gramatika bukan
otografis, bentuk ini dapat dipisahkan dalam bentuk lain. Bentuk bebas ini
memiliki arti leksis atau arti leksikal maksudnya arti yang sesuai yang ada
dalam kamus , contoh :
Bapak membaca koran. Pada contoh ini kata
“koran” itu termasuk bentuk bebas karena dapat hadir mandiri didalam kalimat
dan mempunyai arti leksikal serta kata koran itu dapat di isolasikan , misalnya
:
Bapak membaca artikel itu didalam koran
Bentuk terikat adalah bentuk linguistik yang
tidak dapat hadir mandiri dalam kalimat. Didalam kalimat tidak memiliki arti
leksikal tapi memiliki arti gramatikal. Arti gramatikal muncul karena
bertemunya morfem yang satu dengan morfem yang lain. Jadi , dengan demikian
bentuk terikat selalu hadir bersama-sama dalam bentuk lain ( semua afiks dalam
bahasa indonesia termasuk bentuk terikat ).
Contoh : “henti” hal ini dikarenakan “henti”
harus terikat dengan morfem-ber sehingga membentuk kata “berhenti” atau terikat
dengan morfem-kan untuk membentuk kata “hentikan”
Catatan :
1.
Apaila terikat bertemu dengan
morfem pangkal akan menjadi kata ber-afiks.
2.
Semua morfem dasar merupakan
bentuk bebas
3.
Semua morfem pangkal merupakan
bentuk terikat
BENTUK ASAL DAN BENTUK DASAR
Bentuk asal adalah satuan yang paling kecil
yang menjadi asal sesuatu kata kompleks. Misalnya pada kata “berpakaian”
terbentuk darri bentuk asal “pakai” mendapat bubuhan afiks-an menjadi “pakaian”
, kemudian mendapatkan bubuhan afiks-ber menjadi “berpakaian”. Contoh lain ,
misalnya kata “berkesudahan”. Kata ini terbentuk dari bentuk asal “sudah”
kemudian mendapat bubuhan afiks ke-an menjadi “kesudahan”, kemudian mendapatkan
bubuhan afiks-ber menjadi “berkesudahan”.
Bentuk dasar adalah satuan, baik tunggal
maupun kompleks, yang menjadi dasar bentukan bagi satuan yang lebih besar. Kata
“ berpakaian “, misalnya terbentuk dari bentuk dasar “ pakaian “ dengan
afiks-ber, selanutnya kata “pakaian” terbentuk dari bentuk dasar “pakai” dengan
afiks-an.kata “berkesudahan” terbentuk dari bentuk dasar “ kesudahan” dengan
afiks-ber,dan selanjutnya kata “kesudahan” terbentuk dari bentuk dasar “sudah”
dengan afiks ke-an.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar